Lucky...am I ????

11/08/2017


Life feels so boring for me in on the last six months.
Saya mungkin beruntung, dari ribuan orang yang mendaftar untuk beasiswa ke luar negri, saya adalah salah satu yag super lucky menjadi penerima beasiswa tersebut.

Namun dibalik rejeki akan sekolah lagi, mulai muncul satu persatu permasalahan yang untungnya sudah kami antisipasi sebelumnya.



Masalah pertama yaitu : saya harus berhenti kerja.
Entah kenapa, kantor saya meminta saya dengan hormat untuk meninggalkan pekerjaan yang sudah saya lakukan selama kurang lebih 10 tahun. Dengan alasan saya akan training full time sehingga tidak akan bisa berkontribusi lagi. Saya coba fight karena saya tau pekerjaan saya di kerjakan dari rumah pun juga bisa kok. Bu yeah....request saya tidak diterima. Dan jadilah saya jobless. Walau memang saya ada kegiatan untuk enam bukan ke depan yaitu training.

Masalah kedua : otomatis income di keluarga kecil kami cuman satu, yaitu dari Big saja. Pastinya kami akan cukup kesulitan untuk menghandle hal ini. Karena pengeluaran tetap dalam jumlah yang sama, namun pemasukan berkurang.

Berdua kami coba tacle satu persatu masalah yang timbul, walau terkadang memang tak dapat dihindari kami sering berdebat. Saya yang capek setiap hari training, ketemu Big dirumah yang minta disayang sayang, sementara saya masih ada home work dari training yang harus saya kerjakan.

Waktu berjalan lamaaa sekali rasanya. Saya sempat berfikir apa sih niat Tuhan kasi saya kesempatan sekolah lagi kalau saya harus di siksa dulu selama enam bulan ini??? Kepala rasanya mau pecah karena bahan training yang menumpuk. Belum lagi pikiran bahwa keuangan kami pas pas an tiap bulan. Saya kasian sekali sama Big, dia senang sekali makan steak. setelah saya mulai berhenti kerja, makan steak murah pun dia mau asalkan bisa makan steak. ahhhh poor you baby. hang on ya....

Minggu lalu saya sudah test IELTS sebagai salah satu syarat aplikasi masuk Universitas luar negri. Saya menunggu tanpa rasa apa apa. Nervous pun tidak. Saya capek....saya hanya ingin semua berakhir dengan clear. Dan saya tau langkah saya selanjutnya.

Mungkin saya lucky bisa mendapatkan beasiswa, namun yang jauh lebih berharga lagi buat saya adalah punya Big yang selalu support saya setiap hari. Bangun lebih pagi untuk antar saya ke tempat training, memastikan saya punya ruang belajar yang nyaman, memasak jika saya terlihat capek bahkan massage ala ala Big pun selalu siap siaga.

Lucky dapat beasiswa ?? entahlah.....

Lucky with my relationship with Big ??? YESSS I AM

Terima kasih supportnya selama enam bulan ini ya sayangku.....you are the best....

@cungkring




You Might Also Like

0 comments